Ramuan stevia sering disebut sebagai pengganti gula alami. Kualitas bermanfaat stevia diakui oleh obat resmi dan banyak digunakan dalam pengobatan berbagai penyakit.
Pengobatan tradisional telah lama menarik perhatian pada ramuan stevia, menggunakannya dalam rebusan dan infus untuk mengobati penyakit pada saluran pencernaan. Juga, stevia adalah bahan yang sangat diperlukan bagi orang-orang yang telah memutuskan untuk menurunkan berat badan, tetapi tidak ingin melepaskan permen.
Manfaat stevia
Ramuan ini sering digunakan untuk pemanis masakan, karena 25 kali lebih manis dari gula dan memiliki kandungan kalori yang rendah. Selain itu, stevia menurunkan kadar gula darah, itulah sebabnya stevia direkomendasikan untuk penderita diabetes.
Mengambil rebusan dan infus stevia dapat secara signifikan meningkatkan kesehatan dengan adanya masalah dengan hati dan fungsi kantong empedu. Ramuan ini memiliki efek positif pada fungsi seluruh saluran pencernaan dan melindungi sistem dari patogen.
Stevia mengandung selenium, seng, kromium, besi, kalsium, fosfor, magnesium, silikon, dan tembaga dalam jumlah tinggi. Beberapa pemanis kehilangan kualitasnya saat terkena panas. Berbeda dengan mereka, rebusan dan infus stevia mempertahankan kompleks zat bermanfaat. Tidak ada efek samping dari mengkonsumsi stevia.
Bagaimana cara mengambil stevia?
Untuk menyiapkan infus stevia, Anda perlu menyeduh satu sendok teh daun herba kering dalam segelas air mendidih. Waktu infus adalah 10-15 menit. Disarankan untuk menambahkan agen ke semua hidangan menggunakan gula selama persiapannya. Anda dapat menyimpan infus selama 2 hari di lemari es.
Tidak seperti infus, disarankan untuk menggunakan kaldu stevia segera setelah dimasak. 20 gram daun herba kering ditempatkan dalam 250 ml air mendidih dan terus merebus produk selama 50 menit. Kaldu disaring dan ditambahkan sesuai kebutuhan ke hidangan yang membutuhkan penggunaan gula. Sisa daun rebusan bisa ditambahkan ke teh dan kopi.
20 gram stevia kering dituangkan dengan 200 ml etil alkohol. Wadah ditutup rapat dan ditempatkan di tempat yang hangat. Sehari kemudian, ekstrak disaring dan dimasukkan ke dalam penangas air, diuapkan sampai mengental. Sirup yang dihasilkan dapat ditambahkan ke kue kering, teh, kopi, dan digunakan sebagai pemanis.
Stevia memiliki efek anti-inflamasi yang luar biasa. Oleh karena itu, daun segarnya dioleskan pada luka kecil dan luka bakar. Untuk penyakit gusi, Anda bisa mengoleskan daunnya ke area yang meradang. Juga, rumput segar digunakan untuk membuat rebusan dan infus, yang akan lebih sehat daripada yang dibuat dari daun kering.