Cina dianggap sebagai tempat kelahiran jeruk. Diterjemahkan dari bahasa Belanda, kata "jeruk" berarti "apel Cina". Jeruk manis datang ke Eropa hanya pada awal abad ke-15 dan dengan cepat mendapatkan popularitas yang luar biasa.
instruksi
Langkah 1
Dari Cina, jeruk datang ke India dan Timur Tengah. Pada tahun 1498, Vasco da Gama tiba di Mombasa, di mana sultan setempat memberinya berbagai buah, termasuk jeruk manis berukuran besar. Kembalinya Vasco da Gama ke Eropa menandai awal dari kegilaan jeruk. Pembangunan rumah kaca dimulai di mana-mana, di mana "apel emas", yang sebelumnya dikenal dari mitos dan legenda tentang taman Hesperides, ditanam. Kata “rumah kaca” sendiri berasal dari nama Perancis untuk buah ini. Orang Prancis meminjam kata Arab nareng, yang berarti "oranye", menghilangkan konsonan pertama dan mendapatkan kata oranye, yang telah menjadi mapan dalam banyak bahasa di dunia sebagai nama buah atau warna.
Langkah 2
Nama lain untuk jeruk atau "apel Cina" adalah potrogalo, kemungkinan besar terkait dengan pelayaran laut Portugis ke Asia Tenggara dan India, dari mana mereka membawa buah-buahan ini. Di Turki, Irak, dan Iran jeruk disebut "portakal", orang Georgia menggunakan "portohali" yang serupa. Christopher Columbus membawa jeruk ke Amerika selama perjalanan keempatnya; di Rusia, buah-buahan ini pertama kali muncul hanya pada tahun 1714.
Langkah 3
Ada tiga jenis jeruk. Yang pertama termasuk jeruk "runcing" atau "umbilical", mereka berbeda dalam kulit yang agak tebal dan kurangnya biji-bijian. Daging mereka sedikit renyah, sementara sangat harum, manis dan berair. Buahnya besar, berwarna cerah.
Langkah 4
Jenis kedua adalah jeruk muda, mereka memiliki pulp oranye muda dengan sedikit biji-bijian. Mereka lebih segar dan lebih harum daripada jeruk pusar, tetapi lebih asam. Mereka matang cukup terlambat.
Langkah 5
Merupakan kebiasaan untuk menyebut jenis jeruk ketiga sebagai merah atau "darah". Mereka memiliki warna merah intens, yang disebabkan oleh kelebihan pigmen, dan memiliki rasa musky yang sangat manis. Jeruk jenis ini lebih kecil dari yang lain, memiliki kulit yang tipis dan aroma yang kuat. Jeruk merah matang sangat terlambat.
Langkah 6
Kulit jeruk mengandung sejumlah besar minyak esensial yang dapat membantu meredakan apatis, kecemasan, dan stres. Mereka menormalkan tidur dan tekanan darah. Itulah sebabnya ahli aromaterapi merekomendasikan mandi dengan minyak esensial ini untuk orang yang menderita depresi.