Segelas jus buah atau sayuran segar adalah muatan energi, kesehatan, dan vitalitas. Jus buah menghilangkan racun dan racun dari tubuh, sedangkan jus sayuran mengandung mineral dan elemen pelacak.
instruksi
Langkah 1
Pilih hanya buah dan sayuran segar dan berkualitas untuk dibuat jus. Jangan gunakan buah yang busuk atau rusak. Kupas dan potong buah dan sayuran sebelum dibuat jus. Jika tidak, mereka akan kehilangan sebagian besar nutrisi.
Langkah 2
Minum jus selambat-lambatnya 15 menit setelah membuatnya. Jangan menyimpan jus segar, bahkan di lemari es. Dalam jus alami yang tidak dipasteurisasi, mikroorganisme berkembang biak dengan cepat, dan rasanya mungkin tidak berubah. Pengecualian adalah jus bit, yang harus dibiarkan di lemari es dalam wadah terbuka selama 2 - 3 jam. Senyawa berbahaya yang terkandung di dalamnya dihancurkan oleh oksigen. Minum jus dalam tegukan kecil setidaknya setengah jam sebelum makan untuk mencegah fermentasi di usus. Jangan minum jus dengan makanan yang mengandung gula atau pati.
Langkah 3
Encerkan jus lemon dengan air. Jus buah batu seperti cherry, plum, apricot, jangan dicampur dengan jus lainnya. Tetapi dari jus buah pome, misalnya, apel, anggur, pir, buat koktail. Tambahkan sedikit minyak sayur atau krim pada jus wortel agar vitamin A terserap. Minum jus buah delima dan wortel tidak lebih dari 2 - 3 kali seminggu.
Langkah 4
Buat koktail wortel, seledri, dan jus apel untuk mendukung sistem kekebalan Anda. Jus dari setengah tomat, 100 g kol dan 2 ikat seledri meningkatkan fungsi sistem saraf. Untuk insomnia, jus dari 5 wortel, 2 batang seledri dan seikat peterseli akan membantu. Minum jus dari 8 buah strawberry dan 2 tangkai anggur hitam untuk memperbaiki kondisi kulit. Untuk melawan obesitas, minum jus setengah jeruk bali merah muda dan dua apel. Jus dari 1 mentimun, 4 wortel, 3 daun kubis dan setengah paprika hijau memperkuat kuku. Encerkan jus dari 1 jeruk dan setengah lemon dengan seperempat gelas air mineral. Ini adalah obat flu yang baik.