Bir adalah minuman rendah alkohol yang mengandung banyak vitamin dan mineral yang bermanfaat. Minuman ini terbuat dari malt yang dibuat dari biji jelai berkecambah, yang menjelaskan tingginya kandungan nutrisi dalam produk akhir.
instruksi
Langkah 1
Sebagian besar elemen dan vitamin dipertahankan selama proses pembuatan bir. Minuman ini terutama mengandung banyak vitamin B. Ini termasuk cobalamin, riboflavin, piridoksin, asam pantotenat, niasin, asam folat, biotin dan tiamin. Yang paling penting adalah piridoksin dan riboflavin. Kurangnya riboflavin menyebabkan hilangnya nafsu makan, kelemahan otot, dan kelelahan umum. Kekurangan piridoksin menyebabkan kondisi depresi, peningkatan kelelahan, rambut rontok, dan gangguan peredaran darah.
Langkah 2
Satu liter bir mencakup tujuh belas persen DV untuk riboflavin, biotin, dan piridoksin, tiga belas persen DV untuk niasin, delapan persen DV untuk asam pantotenat, dan sepuluh hingga empat puluh lima persen DV untuk folat atau asam folat..
Langkah 3
Bir mengandung karbon dioksida alami, yang meningkatkan dan mempercepat suplai darah ke selaput lendir mulut, meningkatkan air liur, mendorong pembentukan asam klorida di perut, dan membantu ginjal membuang zat yang tidak perlu bersama dengan urin.
Langkah 4
Bir mengandung lebih dari tiga puluh jenis elemen dan mineral, yang sebagian besar awalnya ditemukan dalam malt. Misalnya, bir mengandung banyak silikon, yang sangat penting bagi kesehatan tubuh manusia. Keadaan sistem kerangka tergantung pada silikon, ia memiliki efek anti-rematik dan anti-sklerotik. Dalam bir, silikon hadir sebagai asam silikat, dan konsentrasinya dalam minuman ini lima kali lebih tinggi daripada di air minum. Diyakini bahwa silikon menggantikan aluminium dari tubuh, sehingga mengurangi efek berbahaya dari logam ini pada kesehatan manusia.
