Arugula adalah tanaman selada dengan rasa gurih yang khas. Nama yang paling umum digunakan berasal dari Italia, meskipun akan lebih tepat untuk menyebut tanaman ini "ulat". Arugula dapat ditambahkan ke salad, sup, dan banyak lagi.
Arugula menarik karena memadukan aroma walnut, mustard dan pepper. Rasa arugula sedikit asam dan sedikit pedas, karena adanya minyak esensial mustard dalam komposisinya. Arugula dianggap sebagai afrodisiak, di Italia bahkan disebut "Viagra untuk orang miskin." Arugula dapat dioksidasi oleh logam, jadi disarankan untuk mengambilnya dengan tangan. Anda perlu makan hidangan dengan arugula segera setelah memasak.
Manfaat arugula
Ramuan ini kaya akan kalsium, yang penting untuk pembaruan dan pembentukan jaringan tulang. Ini mengandung zat besi, yang tanpanya fungsi hematopoietik dapat terganggu, yang menyebabkan anemia. Selain itu, arugula mengandung kalium, magnesium, mangan, seng, fosfor, tiamin, riboflavin, vitamin A, C dan B6.
Arugula memiliki nilai energi yang rendah, sehingga sering ditemukan dalam diet mereka yang ingin menurunkan berat badan atau berusaha mempertahankan berat badan normal. Sejumlah besar serat dengan cepat membuat Anda merasa kenyang, yang sekali lagi memiliki efek positif pada sosok Anda.
Vitamin, makro dan mikro yang terkandung dalam arugula mampu dengan cepat mengencangkan tubuh. Ini adalah minuman energi alami yang meningkatkan kinerja. Selain itu, ramuan ini menormalkan keseimbangan air-garam. Ia juga memiliki kemampuan untuk mencegah bisul dengan memperkuat dan melindungi dinding perut. Arugula memiliki efek desinfektan dan diuretik, meredakan kondisi proses inflamasi di saluran kemih dan ginjal. Wanita yang secara teratur makan arugula menemukan bahwa kondisi kulit, rambut, dan kuku mereka membaik.