Perburuan rubah sangat populer di banyak negara di dunia. Bagian paling berharga dari loot yang didapat adalah bulunya. Bangkai biasanya digunakan untuk umpan predator yang lebih besar. Namun, beberapa gourmets canggih berburu rubah untuk memanjakan diri mereka dengan hidangan yang tidak biasa.
Rubah adalah hewan liar yang dapat ditemukan di banyak negara di dunia. Petani menangkap rubah saat mereka membunuh ternak; pemburu avid membunuh mereka demi kegembiraan. Namun, dalam beberapa budaya, daging rubah dikonsumsi sebagai makanan.
Di Denmark dan Swedia, terdapat peternakan rubah untuk diolah menjadi daging, yang kemudian diekspor.
Fitur daging rubah
Daging rubah sangat keras dan membutuhkan banyak proses memasak. Tentu saja, rubah dapat dimakan, seperti hewan lainnya, tetapi ini adalah produk tertentu dan mungkin tidak sesuai dengan selera semua orang. Karena rubah adalah pemangsa bergerak yang sangat aktif, ia praktis tidak memiliki lemak, sehingga dagingnya kering dan padat. Seperti daging hewan liar lainnya, ia memiliki aroma tidak sedap yang kuat, yang terutama terasa selama memasak. Perlu juga diingat bahwa rubah memakan hewan pengerat, yang merupakan pembawa banyak penyakit dan parasit. Karena itu, dagingnya harus menjalani perlakuan panas yang lama. Saat bekerja dengan daging rubah, disarankan untuk menggunakan sarung tangan karet untuk menghindari infeksi cacing.
Jaringan supermarket Walmart terlibat dalam skandal: partikel daging dan bulu rubah ditemukan dalam daging keledai yang dipasok dari China.
Metode memasak daging rubah
Secara tradisional, daging rubah direndam selama sekitar 12 jam dalam larutan garam dan cuka. Ini akan membantu menghilangkan bau dan melembutkan serat. Solusinya disiapkan dengan kecepatan 1 sdt. untuk 150ml air. Ada beberapa resep daging rubah yang terkenal. Yang pertama menyarankan untuk merebusnya dalam panci. Pertama, Anda perlu merebus bawang dan wortel dalam minyak zaitun dengan daun salam, garam, merica, dan jus lemon. Kemudian masukkan daging yang sudah direndam sebelumnya ke dalam wajan. Kemudian Anda harus meletakkan zucchini dan didihkan selama sekitar 4 jam. Di akhir masakan, tambahkan telur yang sudah dikocok rata untuk mengentalkan kuah. Secara umum, daging rubah menyukai languor yang panjang.
Menurut resep kedua, daging harus dipotong kecil-kecil dan digoreng dengan bawang, tomat, dan rempah-rempah. Saat memasak, ketika daging cukup empuk, Anda bisa menambahkan cuka sari apel untuk melembutkan tekstur daging. Herbal seperti rosemary, thyme dan dill digunakan untuk menciptakan aroma yang menyenangkan. Daging rubah paling enak dimakan panas. Rasanya agak seperti daging rusa dan memiliki rasa mint yang halus.