Wagashi adalah makanan penutup tradisional Jepang. Permen Jepang kurang manis daripada permen Eropa. Di lapisan atas masyarakat Jepang, menyajikan wagashi dengan minum teh tradisional dianggap sebagai bentuk yang baik. Seni mempersiapkan setiap jenis wagashi harus tunduk pada aturan yang ketat. Wagashi terlihat seperti perhiasan asli.
Wagashi mengandung sejumlah besar vitamin, serat, dan elemen pelacak. Karena komposisi alaminya, permen Jepang rendah kalori. Untuk orang yang menjalani gaya hidup sehat, wagashi adalah penemuan nyata.
Jenis-jenis wagashi
Ada lebih dari 20 jenis wagashi. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- mochi (terbuat dari beras ketan mochi, diisi dengan kacang adzuki);
- ama-natto (campuran kacang yang dimasak dengan sirup gula);
- manju (kue manis dengan ubi jalar, apel, dan pasta kacang);
- botamochi (kue beras dengan pasta kacang adzuki);
- daifuku (terdiri dari adonan nasi, pasta anko manis dan buah segar).
mochi wagashi Jepang
Jenis wagashi yang paling terkenal adalah mochi. Mochi-lah yang menjadi dasar pembuatan banyak manisan Jepang. Untuk membuat mochi, Anda membutuhkan bahan-bahan berikut:
- 1 kg nasi mochi (nasi biasa juga bisa);
- 0,5 kg kedelai atau kacang merah ukuran sedang;
- 0,5 kg gula;
- sirup blueberry secukupnya
- bubuk teh hijau (dijual di toko teh khusus) secukupnya;
- tepung (beras atau gandum).
Memasak mochi dimulai dengan menyiapkan nasi dan kacang. Kacang direndam dalam air hangat selama 24 jam. Beras sudah dicuci sebelumnya dan direndam dalam air dingin semalaman.
Keesokan harinya, kacang direbus dengan gula sampai halus. Nasi direbus selama setengah jam. Kemudian nasi dihancurkan menjadi massa lengket yang homogen. Sedikit sirup blueberry dan bubuk teh (untuk warna) ditambahkan ke massa nasi. Adonan sudah siap.
Adonan dipotong di atas meja, di atas permukaan yang ditaburi tepung. Kue kecil dibentuk dari massa, pasta kacang atau kacang dimasukkan ke dalam. Mochi sudah siap.
Manju adalah sejenis wagashi
Yang tak kalah menarik adalah resep manju - pai manis. Untuk menyiapkan adonan, Anda perlu:
- 0,25 kg pasta kedelai;
- 6 sdm. sendok makan tepung terigu;
- sejumput gula.
Produk berikut diperlukan untuk pengisian:
- 5 sdm. sendok air;
- 0,15 kg ubi jalar (ubi jalar);
- seperempat apel;
- 0,2 liter air;
- 2 sdm. sendok makan gula;
- seperempat lemon.
Untuk menyiapkan manju, campur bahan adonan hingga rata. Untuk isiannya, ubi jalar dipotong dadu dan direndam dalam air dingin selama 5 menit (untuk menghilangkan rasa pahit).
Rebus apel cincang dan ubi jalar di atas api sedang dengan tambahan gula sampai lunak. Di akhir memasak, jus lemon ditambahkan. Air dikeringkan dari panci, dan apel dan kentang diremas sampai halus.
Kubus kecil dicetak dari massa yang dihasilkan. Kemudian kubus harus dicelupkan ke dalam adonan dan digoreng dalam wajan. Makanan penutup sudah siap.
Fitur wagashi
Wagashi bukan hanya makanan penutup biasa, mereka mengekspresikan karakteristik karakteristik tradisi Jepang. Wagashi dengan bentuk dan warnanya harus menyenangkan "mata", dan aromanya harus dipadukan dengan rasa teh hijau. Permen Jepang dibuat hanya dengan tangan, dan nama setiap makanan penutup membangkitkan asosiasi dengan alam dan harmoni pada manusia.