Kumquat, juga dikenal sebagai mandarin Cina, adalah buah jeruk terkecil di dunia. Nilailah sendiri: panjangnya tidak lebih dari empat sentimeter, dan lebarnya hanya dua! Namun, bayi kecil berwarna oranye cerah ini penuh dengan banyak hal berguna bagi tubuh kita.
Miniatur jeruk
Kekaisaran Surgawi dianggap sebagai tempat kelahiran kumquat. Beberapa varietas jeruk ini ditanam di sana. Nama umumnya "kumquat" berasal dari dialek Cina Selatan dan berarti "oranye emas". Sekarang dibudidayakan di Spanyol, Brasil, Yunani, Jepang, AS, Georgia, serta di Rusia, di Wilayah Krasnodar.
Manfaat kumquat
Tentunya buah ini diberi nama emas bukan hanya karena kulit jeruknya yang cerah, tetapi juga karena kandungan nutrisinya yang kaya. Kumquat kaya akan kalsium, kalium, fosfor, natrium, zat besi dan vitamin B, C, A. Selain itu, ia memiliki sifat bakterisida yang telah digunakan oleh penyembuh oriental sejak dahulu kala untuk infeksi jamur dan penyakit tenggorokan. Fitur penting dari jeruk ini adalah tidak mengakumulasi nitrat. Mereka hanya tidak sesuai dengan asam yang dikandungnya. Kumquat juga merupakan obat yang luar biasa untuk mabuk alkohol. Rumor mengatakan bahwa orang Cina, setelah liburan Tahun Baru yang panjang, adalah satu-satunya yang menyelamatkan diri.
Cara makan kumquat
Tidak seperti buah jeruk lainnya, kumquat tidak dikupas, tetapi dimakan utuh. Tidak perlu pembersihan awal, karena kulit buah ini halus, tipis dan, antara lain, sangat manis. Tapi daging kumquatnya asam dan kering. Jeruk ini tidak hanya baik mentah. Ini dapat digunakan untuk membuat selai yang luar biasa, manisan buah-buahan, manisan, sirup, dan minuman.