Dalam lingkungan yang tercemar, tubuh semakin membutuhkan vitamin, mineral, dan zat bermanfaat lainnya. Cara termudah untuk mendapatkannya adalah dari buah beri segar, sayuran mentah dan buah-buahan, serta jamur. Namun, jika hampir semua sayuran dan buah-buahan dapat dimakan mentah, maka situasinya berbeda dengan jamur.
Ketika ditanya jamur apa yang bisa dimakan mentah, banyak yang akan menjawab russula itu. Namun, hal ini hanya bisa dijawab oleh mereka yang belum pernah memetik jamur ini, belum makan. Faktanya adalah bahwa hampir semua jenis russula (dan ada lebih dari 100 di antaranya) dalam bentuk mentahnya memiliki rasa pahit yang nyata, yang membuatnya tidak cocok untuk dikonsumsi dalam bentuk mentahnya. Namun, masih ada dua jenis jamur ini di dunia, yang memiliki rasa manis-manis, sehingga mereka benar-benar dapat dimakan bahkan mentah, sedangkan spesies lainnya perlu dimasak atau direndam.
Jamur lain yang bisa dimakan mentah termasuk jamur tiram, champignon, jamur, jamur porcini dan truffle. Gingerbreads adalah jamur yang sangat lezat bila dikombinasikan dengan garam dan jus lemon. Agar rasa jamur ini diucapkan, sebelum digunakan harus dikupas, garam, merica, ditaburi jus lemon dan disimpan pada suhu kamar selama 20-30 menit.
Juga jamur porcini, atau lebih tepatnya hanya tutupnya, bisa dimakan mentah. Jamur ini sangat lezat dalam kombinasi dengan sayuran hijau dan rempah-rempah.
Truffle adalah jamur yang agak langka. Di negara kami, Anda hanya dapat menemukan satu spesies, yaitu truffle musim panas. Rasa jamur ini diucapkan jamur dengan sedikit rasa pedas, namun, ketika direndam, truffle memperoleh rasa kecap.
Jamur tiram juga merupakan jamur yang cukup bisa dimakan. Baik topi dan kaki cocok untuk makanan, tetapi kakinya keras saat mentah.
Jamur paling umum yang bisa dimakan mentah adalah champignon. Mereka dapat digunakan tidak hanya dalam persiapan saus dan salad, tetapi juga sebagai dasar untuk sandwich, hidangan dekorasi dan banyak lagi.