Nutrisi anak dari kelompok usia ini berbeda dari makanan bayi di bawah satu tahun dan komposisinya mirip dengan makanan orang dewasa. Pada usia ini, remah-remah mengembangkan alat mengunyah, persepsi rasa, dan aktivitas enzim yang terlibat dalam pencernaan meningkat. Semua ini memungkinkan menu bayi lebih bervariasi dalam pengolahan kuliner, serta dalam komposisi dan variasi hidangan.
instruksi
Langkah 1
Susu dan produk susu masih memainkan peran besar dalam nutrisi bayi Anda. Kebutuhan harian bayi akan susu (termasuk campuran susu fermentasi) sekitar 600 ml.
Langkah 2
Pada usia ini, bayi tidak hanya dapat menerima kuning telur, tetapi juga telur utuh. Tetapi harus diingat bahwa Anda tidak boleh memberikan lebih dari setengah telur per hari. Jika tingkat ini terlampaui, maka anak dapat mengalami reaksi alergi, hipereksitabilitas, dan konstipasi.
Langkah 3
Makanan berlemak pada usia dini paling baik diberikan dalam bentuk sayur dan mentega. Jumlah mentega per hari adalah 15-17 g, dan jumlah minyak sayur adalah 6-7 g.
Langkah 4
Bagian protein dari makanan anak juga terdiri dari daging, ikan dan unggas, yang kisarannya menjadi lebih beragam. Misalnya, anak-anak tidak hanya dapat menerima daging sapi dan sapi muda, tetapi juga daging babi tanpa lemak, kelinci, kalkun, ayam, dan jeroan (hati, jantung). Juga, bayi bisa diberi sosis, sosis rebus, sosis. Kebutuhan daging setiap hari adalah 80 g. Seorang anak dapat menerima ikan 2-3 kali seminggu, bukan 25 g produk daging sehari.
Langkah 5
Dengan penggunaan sayuran dan buah-buahan, kecernaan protein meningkat secara signifikan. Makanan bayi dapat mencakup tidak hanya jus buah dan pure sayuran yang ia terima sebelumnya, tetapi juga ramuan taman - peterseli, adas, coklat kemerah-merahan, bawang putih, bawang hijau, serta sayuran kasar, seperti lobak, lobak, dll. Jumlah sayuran yang disarankan adalah 350 g (termasuk kentang 120-170 g). Jumlah buah dan jus segar bisa 150-300 g per hari.
Langkah 6
Sangat penting untuk tidak melebihi konsumsi gula, yang jumlahnya harus sekitar 50 g per hari. Jumlah produk gula-gula tidak boleh lebih dari 5-7 g per hari, dan sereal (sekarang ditambahkan jelai mutiara, millet, dan pasta) -30 g.