Nasi yang dimasak dalam wajan adalah lauk yang lezat, lembut, dan beraroma. Selain itu, nasi seperti itu dapat disajikan sebagai hidangan independen yang terpisah, yang akan menyenangkan Anda dengan penampilan dan rasanya tidak hanya pada hari biasa, tetapi juga pada hari-hari puasa.
Itu perlu
-
- 1 sendok teh. nasi gandum panjang;
- 1 bawang besar;
- 200 g champignon segar;
- 4 sdm. l. minyak zaitun;
- 3 siung bawang putih;
- garam
- lada hitam giling
- Kunyit
- kemangi.
instruksi
Langkah 1
Ambil bawang besar dan kupas. Gunakan pisau tajam untuk memotong bawang menjadi kubus kecil. Tempatkan wajan berdinding tebal di atas api sedang dan tuangkan minyak zaitun. Saat minyak sudah sedikit menghangat, masukkan bawang bombay yang sudah dicincang halus ke dalam wajan. Tumis bawang bombay hingga transparan.
Langkah 2
Sementara bawang ditumis, jaga jamurnya. Bilas jamur secara menyeluruh dengan air dingin. Kemudian potong jamur menjadi potongan-potongan kecil dan tambahkan ke wajan. Aduk jamur dan bawang dengan spatula kayu dan terus menggoreng.
Langkah 3
Bilas beras di bawah air mengalir. Untuk melakukan ini, gunakan saringan halus. Tempatkan nasi di wajan di atas campuran jamur dan bawang. Oleskan nasi dengan lembut menggunakan spatula kayu. Tuangkan 2 gelas air yang telah disaring ke dalam wajan. Kemudian tambahkan bumbu: garam, lada hitam, sejumput kemangi dan kunyit. Rebus nasi hingga setengah matang. Anda tidak perlu menutup panci dengan penutup, biarkan air menguap dengan bebas.
Langkah 4
Saat nasi hampir siap, tambahkan bawang putih ke dalamnya agar cengkehnya tidak terlihat. Kemudian masak nasi selama 7-10 menit lagi tanpa diaduk. Setelah selesai, angkat siung bawang putih dan buang. Mereka sudah melepaskan aroma mereka. Sekarang Anda bisa menutup panci dengan penutup untuk mengeringkan nasi sedikit.
Langkah 5
Dimasak menjadi sebuah hidangan. Jika Anda sudah menyiapkan lauk, maka atur dalam porsi di piring ke hidangan utama.