Selain jamur terkenal, chanterelles, dan agaric madu, ada juga jamur hitam lainnya yang kurang dikenal. Ada juga banyak varietas dari mereka. Ini adalah shitaki, syangu, muer, dll. Jamur muer, misalnya, dapat digunakan untuk menyiapkan salad, hidangan panas, dan bahkan agar-agar. Kami menjual jamur tersebut dalam bentuk kering. Pastikan untuk merendamnya sebelum dimasak.
Itu perlu
-
- satu kantong jamur hitam (kering);
- beberapa tetes cuka;
- satu kepala bawang besar (bawang);
- 50 g minyak sayur (apa saja);
- 3 siung bawang putih;
- sejumput garam.
instruksi
Langkah 1
Keluarkan jamur dari kemasan dan urutkan dengan baik. Tinggalkan hanya produk yang tidak rusak. Tempatkan dalam panci (panci kecil juga bisa digunakan). Tuang air mendidih di atas jamur kering, tambahkan beberapa tetes cuka dan biarkan selama satu atau dua jam. Saat jamur tumbuh banyak ukurannya, sekitar 6-8 kali, dan terbuka, tiriskan airnya dan beri garam. Air panas harus cukup saat berendam, karena satu jamur terkecil sekalipun mampu menyerap air hingga 200 g.
Langkah 2
Ambil kepala bawang besar dan kupas dengan baik. Cuci dengan air dingin. Tuang minyak ke dalam wajan (minyak sayur apa saja bisa). Taruh di atas api. Potong bawang menjadi potongan besar dan masukkan ke dalam wajan yang sudah dipanaskan. Tumis bawang bombay (aduk sesekali) sampai muncul rona merah.
Langkah 3
Hapus jamur bengkak dari panci dengan air dan tempatkan di saringan. Bilas dengan air mengalir yang dingin dan tempatkan dalam mangkuk. Garam.
Langkah 4
Tuang minyak mendidih dan bawang goreng di atas jamur olahan. Potong bawang putih (Anda bisa menggunakan alat pemeras bawang putih) dan tambahkan semuanya ke mangkuk jamur. Aduk rata, bawang putih dan bawang merah harus merata di seluruh permukaan produk. Biarkan di atas meja agar dingin sebentar. Setelah dingin, masakan siap disantap.