Bagi banyak orang, popcorn telah menjadi bagian penting dari pergi ke bioskop. Dan penggemar berat popcorn suka membicarakan manfaat kesehatan dari produk ini, karena, tidak seperti keripik dan makanan ringan lainnya, popcorn adalah produk alami. Ahli gizi tidak berbagi posisi ini, menunjukkan bahwa selain manfaatnya, ada bahaya yang sangat jelas dari kelezatan ini.
Dalam bentuknya yang murni, popcorn adalah produk alami yang kaya akan vitamin dan elemen mikro. Seperti hidangan biji-bijian lainnya, popcorn kaya akan vitamin B, potasium. Kandungan karbohidrat dan serat yang tinggi memungkinkan produk ini bertindak sebagai pembersih tubuh alami. Pada saat yang sama, popcorn memiliki kandungan kalori yang rendah. Misalnya, sering ada kasus ketika asupan popcorn moderat secara teratur memungkinkan untuk melawan obesitas.
Karena polifenol yang terkandung dalam popcorn, produk ini adalah cara yang baik untuk membersihkan usus. Di Barat, kursus tentang jagung murni tanpa aditif dan pewarna termasuk dalam kompleks makanan.
Perlu dicatat bahwa hanya apa yang disebut popcorn murni, disiapkan tanpa aditif apa pun, yang memiliki sifat ini. Popcorn jenis ini tidak dijual di bioskop dan produk setengah jadinya tidak sulit ditemukan di toko-toko.
Rasa, aroma, dan warna yang memenuhi berbagai jenis popcorn adalah alasan utama dampak negatif produk ini pada tubuh. Misalnya, kandungan gula yang tinggi mengubah produk yang hampir diet menjadi produk berkalori tinggi. Dengan cara yang sama, tubuh dipengaruhi oleh popcorn asin, yang, karena kandungan garam yang berlebihan, secara bersamaan menyebabkan rasa haus yang kuat dan menahan cairan di dalam tubuh. Pada saat yang sama, para ahli membuat reservasi bahwa popcorn asin dan manis adalah jenis kelezatan yang paling tidak berbahaya bagi organisme. Popcorn yang dibuat dengan rasa dan warna jauh lebih merusak kesehatan.
Misalnya, varietas dengan rasa cokelat, karamel, keju, dan buah dibuat tanpa menggunakan ekstrak produk ini. Flavours digunakan untuk membuat flavor, yang merupakan senyawa kimia. Komponen penting lainnya dari formulasi tersebut adalah penambah rasa, yang melipatgandakan aktivitas pengecap. Penambah rasa sendiri tidak berbahaya, tetapi penggunaannya dalam jumlah besar dapat memicu gangguan metabolisme.