Daging adalah komponen integral dari banyak hidangan lezat, tetapi selama puasa, diet tertentu, dan vegetarian, muncul pertanyaan tentang bagaimana mengganti daging dalam hidangan. Ada produk yang tidak kalah dengan nilai gizi dan keberadaan nutrisi pada daging, sehingga dapat dengan mudah menggantikannya.
Apa yang berguna dalam daging?
Pertama-tama, daging adalah sumber protein yang sangat dibutuhkan tubuh. Bagaimanapun, itu adalah protein yang merupakan bagian dari semua sel, enzim, hormon, ini adalah jenis bahan bangunan yang tidak dapat dilakukan seseorang.
Daging mengandung zat besi, yang merupakan bagian dari hemoglobin. Dan tanpa kandungan hemoglobin yang normal dalam darah, suplai oksigen ke seluruh jaringan dan organ tubuh akan terganggu. Dengan kekurangan zat besi, anemia terjadi, yang sangat sulit diobati dan menyebabkan kerusakan kesehatan yang tidak dapat diperbaiki.
Selain protein dan zat besi, daging kaya akan vitamin B, khususnya asam folat, yang sangat dibutuhkan ibu hamil. Bagaimanapun, ini berkontribusi pada perkembangan normal sistem saraf pada janin.
Apa yang bisa menggantikan daging?
Dalam hal kandungan protein, produk kedelai lebih unggul dari daging. Tahu telah menjadi sangat populer di kalangan vegetarian dan penganut nutrisi yang tepat. Produk ini diperoleh dari susu kedelai dengan cara fermentasi. Tahu cukup mampu menggantikan daging dalam banyak resep, bahkan memberi rasa pedas dan rasa yang khas.
Tahu adalah produk ideal yang tidak mengandung lemak dan karbohidrat, benar-benar diserap oleh tubuh manusia. Dan saat menyiapkan berbagai hidangan, itu bisa digoreng, direbus, dipanggang, ditambahkan ke sup dan bahkan makanan penutup.
Jika ada kebutuhan untuk mengganti daging dalam resep, maka jangan lupakan kacang. Dalam hal nilai gizi dan manfaat, itu akan menjadi alternatif yang sangat baik untuk produk daging. Kacang paling sering digunakan direbus atau kalengan, mereka dapat ditambahkan ke salad, semur, sup.
Jangan lupa bahwa bahkan sereal mengandung sejumlah besar protein, vitamin, dan mineral. Oat, soba, gandum dianggap sangat berguna. Mereka tidak hanya berfungsi sebagai sumber zat besi dan protein, tetapi juga menormalkan usus dan diserap dengan sempurna oleh tubuh.
Tentu saja, ahli gizi tidak merekomendasikan untuk sepenuhnya berhenti makan daging, tetapi mereka percaya bahwa sangat berguna untuk mengatur hari puasa. Agar tidak merevisi menu yang biasa, seseorang hanya perlu mengganti daging yang biasa dalam resep dengan kedelai, kacang-kacangan atau sereal. Dengan pengecualian sementara produk daging dari makanan, tingkat kolesterol dalam darah berkurang secara signifikan, dan indikator gula menjadi normal. Dan kerja sistem pencernaan kembali normal, karena daging yang digoreng dan berlemak sulit dicerna.