Telur ayam merupakan pemasok protein dan nutrisi bagi tubuh kita. Telur sangat rentan terhadap penyimpanan yang tidak tepat dan dapat menjadi sumber salmonellosis jika tidak ditangani dengan benar.
instruksi
Langkah 1
Saat Anda berbelanja telur, pastikan kotak pajangan berada di tempat yang gelap, sejuk (bukan di dekat baterai), atau lebih baik lagi jika telur berada di dalam lemari es. Telur harus bersih di bagian luar, bebas dari retakan atau noda kotor. Di rumah, segera pindahkan telur ke lemari es, di kompartemen khusus yang dirancang untuk mereka. Hindari menyimpannya di bawah sinar matahari.
Langkah 2
Jika telur retak dalam perjalanan, pecahkan dan tuangkan ke dalam cangkir bersih untuk memastikan tidak rusak atau berbau busuk. Disarankan untuk segera memasak telur seperti itu atau meletakkan cangkir di lemari es. Tetapi Anda perlu menggunakan telur yang pecah dalam waktu 2 hari.
Langkah 3
Terkadang telur desa di pasar dijual dalam lumpur lengket. Karena itu, untuk menghindari kontaminasi makanan lain di lemari es Anda, cukup bersihkan telur dengan kain kering. Tidak disarankan untuk mencuci telur dengan air panas sebelum disimpan.
Langkah 4
Menurut aturan sanitasi di tempat-tempat katering umum, telur harus dicuci dalam larutan soda kue sebelum digunakan, kemudian direndam dalam larutan soda yang sama 5% selama 15 menit, baru kemudian dicuci dengan air bersih.
Langkah 5
Umur simpan telur ditunjukkan pada kotak. Telur biasanya perlu didinginkan selama 3 hingga 5 minggu. Telur rebus harus disimpan di lemari es tidak lebih dari seminggu. Tidak disarankan untuk menyimpan telur di luar lemari es lebih dari 2-3 jam.
